Laman

Senin, 22 Maret 2010

1763 kasus Pelecehan Seksual Israel Terhadap Anak-anak

Katagori : Laknatullah Teroris Faq
Oleh : Redaksi 20 Feb 2004 - 4:09 pm

Anak-Anak Dipedofili oleh Keluarganya Sendiri
imageSebuah laporan terbaru mengisyaratkan terjadinya peningkatan degradasi moral di dalam masyarakat Israel. Sebuah laporan yang disampaikan Komisi Nasional untuk Anak-anak Israel (Komnas Anak Israel) mengaungkapkan bahwa tidak kurang dari 1763 anak Israel mengalami pelecehan seksual – mayoritas - oleh orang-orang dekat mereka selama tahun 2003.

Dalam laporan Komnas Anan Israel ini disebutkan bahwa pelecehan seksual yang dialami anak-anak Israel mencakup 1191 dialami oleh bocah perempuan dan 572 dialami oleh bocah laki-laki. Jumlah tersebut adalah angka yang sempat dilaporakan oleh keluarga anak-anak kepada kepolisian yang sudah dilakukan penyelidikan. Laporan ini juga menunjukan pelecehan yang dilakukan para guru, yang memiliki kelainan jiwa seksual, terhadap murid-murid mereka meningkat hingga 50% dalam lima tahun terakhir.

Menurut laporan Komnas Anak Israel – yang diterbitkan pada Ahad (15/02/04) – bahwa 11,3% dari anak-anak yang mengalami tindak kejahatan seksual rata-rata umur mereka dibawah 5 tahun, sedang 26,2% berumur antara 5 hingga 8 tahun, terus 32,6% berumur antara 9 hingga 11 tahun dan 29,9% berumur antara 12 hingga 13 tahun.

Kota Jerusalem – yang dihuni mayoritas Yahudi agamis – menempati urutan pertama dalam jumlah pelecehan seksual terhadap anak-anak Israel. Di kota ini tercatat sebanyak 317 tindak kejahatan seksual terhadap anak-anak. Angka ini sebanding dengan dua kali lipat tindak kejahatan seksual pada anak yang terjadi di kota Tel Aviv sendiri.

Laporan ini menjelaskan bahwa 117 anak mengalami kejahatan seksual setelah menerima bantuan dari para kaum phedofili Israel, 447 anak mengalami kejahatan seksual setelah dipaksa nonton film atau nonton video atau hanya sekadar makan makanan ringan. Sekitar 76 anak yang menjadi korban kehatan seksuan ini dijanjikan para phedofili diberi imbalan atas perlakuannya tersebut, selebihnya terjadi karena dipaksa.

Laporan ini juga menunjukan adanya peningkatan tindak kejahatan seksual pada anak alaki-laki; di mana jumlah prosentase anak laki-laki yang menjadi korban – dari jumlah total korban kejatan seksual ini – mencapai 32,5% pada tahun 2003. Angka ini meningkat 22% dibandingkan sebelumnya.

Orang Dekat Jadi Tersangka


Menurut laporan Komnas Anak Israel, sekitar 60% anak perempuan yang mengalami kejahatan seksual dilakukan oleh keluarga atau orang dekat mereka. sementara sekitar 73 anak laki-laki yang menjadi korban kejahatan seksual dilakukan oleh kerabat atau orang dekat mereka.

Sebuah jajak pendapat yang dilakukan perusahaan Market Fitsh bekerja sama dengan Organisasi Kesehatan Seksual Israel "H'elem" dan Persatuan Israel untuk Pengobatan Seksual "Eitam" – yang hasilnya dipublikasikan harian Israel Ma'ariv pada 6 Februari 2004 lalu – telah mengungkapkan bahwa sekitar sepertiga laki-laki maupun perempuan telah berselingkuh dan berkhianat pada pasangannya.

Sebuah kajidan yang dilakukan lembaga "Kekuatan Nasional Memerangi Narkoba" Israel mengungkapkan bahwa selama tahun 2003, sekitar 30% mahasiswa perguruan tinggi di Israel mengkonsumsi narkoba. Demikian seoerti diungkapkan islamonline dalam laporannya hari ini, Kamis (19/02/04). (seto/COMES)

Penyimpangan Seks Landa Israel, Anak-Anak Dipedofili oleh Keluarganya Sendiri


Pedofilia, ternyata bukan hanya dilakukan para serdadu dan sipir penjara Israel terhadap anak-anak Muslim Palestina. Sebuah informasi baru, menguak bahwa pedofilia juga diterapkan oleh orang-orang Israel kepada anak-anak keluarga mereka sendiri.

Sebuah Lembaga Nasional Israel urusan Anak-anak, mengemukakan fakta baru tersebut. Kasusnya bukan main-main karena menurut data yang telah terungkap, sebanyak 1763 orang anak menjadi korban pedofili keluarganya sendiri. Dan yang tak kalah fantastiknya, itu terjadi hanya sepanjang satu tahun 2003.

Laporan memprihatinkan itu lebih jauh menguraikan para korban penyimpangan seksual itu terdiri dari 1191 orang anak laki dan 572 orang anak perempuan. Mereka itu seluruhnya adalah anak anak yang terbukti dijadikan korban nafsu setan keluarganya sendiri. Sedangkan jumlah korban yang pelakunya adalah guru mereka di sekolah, dilaporkan juga telah meningkat 50 % dalam lima tahun terakhir.

Laporan yang disiarkan pada hari Ahad (15/2) itu menyebutkan bahwa 11,3 % dari anak anak yang menjadi korban itu usianya di bawah 5 tahun, 26,2 % berusia antara 6-8 tahun, 32,6 % berusia antara 9-11 tahun, dan 9,29% berusia antara 12-14 tahun.

Kota Jerussalem yang dirampas oleh Israel, didiami oleh mayoritas kaum Yahudi agamis. Tapi justru di sanalah terjadi pelanggaran seksual terbanyak. Terdata, sebanyak 317 kasus terjadi di kota Jerussalem dan jumlah itu hampir menyamai tingkat pedofilia yang terjadi di Tel Aviv.

Di bagian lain, laporan itu menyebutkan bahwa sebanyak 117 anak justru mendapatkan prilaku bejat itu dengan modus mereka dimintai tolong oleh si pelaku. Dan sebanyak 447 orang anak dijadikan korban dengan modus disugui film porno terlebih dahulu. Ada pula yang dijanjikan dengan iming iming imbalan kepada anak yang akan dijadikan sasaran.

Secara umum, ada 60 % dari anak perempuan yang menjadi korban keluarganya sendiri. Sedangkan dari anak laki-laki jumlah korban pedofilia dari pihak keluarga dekatnya, mencapai 73%. (na/iol/eramuslim)

http://swaramuslim.net/more.php?id=1521_0_1_0_M

Tidak ada komentar:

Posting Komentar